Sekalipun cinta telah ku uraikan dan ku jelaskanNamun, jika cinta ku datangiAku Mau pada keterangan ku sendiriMeskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan TerangNamun, tanpa lidah CINTA ternyata lebih terangSementara pena begitu tergesa - gesa menuliskannya,Kata - kata pecah berkeping - keping begitu sampai kepada CINTADalam mengurai CINTA akal terbaring tak berdayaBagaikan keledai terbaring dalam lumpurCINTA sendirilah yang menerangkan CINTA dan perCINTAan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar